
Para pencari properti kebanyakan akan melihat fisik dari
sebuah properti misalkan properti ready stock, properti ready stock memang jika
kita beli langsung kita tempati dan di pergunakan tetapi jika kita beruntung
mendapatkan properti yang benar-benar baru tetapi kebanyakan properti ready
stock sudah dibangun dan baru kejual 1 atau 3 tahun kemudian, nah disini
masalahnya materialnya dalam bangunan tersebut bisa dibilang usang walaupun
belum ditempati otomatis membuat pengeluaran tidak terduga seperti banyak
perbaikan disana-sini karena properti telah lapuk dimakan waktu yang ditanggung
si pembeli dengan begitu menurut saya pribadi, konsumen dengan membeli rumah
ready stock tidak lebih membeli rumah bekas tetapi walaupun belum di huni,
alasannya rumah bukan barang yang disimpan didalam ruangan yang jauh dari
hujan, panas, terawat dari rayap dan pelapukan material, karena itulah bagi
pembeli properti yang menginginkan ready stock harus ditanyakan tahun berapa
dibangunnya supaya kita terhindar dari pengeluaran-pengeluaran kedepannya.
Untuk menghindari hal-hal seperti diatas ada baiknya kita membeli properti yang
masih lahan yang baru ditawarkan oleh developer maupun agency karena dengan
membeli properti yang masih lahan otomatis yang kita dapatkan yaitu:
Harga masih murah karena masih promo
Sudah pasti baru ketika serah terima bangunan
Pastinya mendapatkan promo-promo menarik seperti casback dari developer,
untungkan
Adanya monitoring sendiri kelokasi untuk melihat bangunan kita dan progressnya
Bisa custom dari denah dan material sesuai keinginan kita
Bau cat baru dalam serah terima bangunan masih kentara
Dari kelebihan-kelebihan membeli properti dalam keadaan masih lahan tetapi itu
juga harus diteliti siapa developernya dan yang pasti legalitas tanahnya,
seperti yang lalu saya jelaskan harus sering berkonsultasi dengan para agen
properti yang dipercayai karena para agen mengetahui developer yang buruk dan
developer yang baik dan amanah pastinya mereka akan merekomendasikan properti
yang baik untuk konsumen dan tidak terjebak dalam penipuan properti.
Dari keterangan diatas kita jika harus melihat kekurangannya membeli properti
yang masih lahan yaitu masa indent bangunannya, pembangunan rumah yaitu
maksimal biasanya 18 bulan dan yang paling cepat 4 bulan sudah jadi.
Dari artikel tersebut kita bisa memilih yang terbaik antara membeli properti
yang ready stock dan yang masih lahan dari kelebihan dan kekurangannya.